Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

 

Agar Kultummu Berkesan

Prakata

Bismillah, dengan menyebut Asma Allah SWT Sang pemilik Asmaul Husna, sholawat serta salam untuk Rasulullah.

Hay guys, gak usah formal-formal yahh. Aku membuat ini teruntuk dirimu yang ingin kultum tapi bingung mau kultum tentang apa.  Padahal dag dig dugnya luar biasa, tapi pengen terlihat unik (boong, untuk menutupi grogi sama gk bias wehhh. Haha), asyik, gak kaku dan berkesan. Dan untuk kultum yang tidak formal-formal banget ya gengs.

Guys, boleh lihat atau dicontoh kultum ini. Tapi kalau mau membukukan ijin dulu ya ke aku (dhea ayu ferdiana). Hehe. Boleh diprint, boleh diperbanyak, boleh disyiarka asal tidak menghak ciptakan.

Guys, karena aku bukan dari alumni jurusan agama, tidak ada editor maupun korektor, kalian juga tau lah ya aku suka nglantur kadang.  Hehe. Karena kemurnian itu aku yang buat. Wkwk. Makanya, mohon maaf ya ukhti ya akhi, bila ada salah kata. Boleh ngasih saran (ig: @ferdiana.dhea) tapi tidak boleh marah-marah, menghujat apalagi berkata kasar. Karena akupun masih belajar. Hanya ingin berusaha mengamalkan ilmu yang didapat, takut nanti ditanya Allah masa muda dan ilmumu buat apa dhe?. Hwaaaa, takut, bingung, sedih. Ya gitulah, malah curhat aku. Sekian.

Dan akhir seruan, segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.

 

  Ditulis     Oktober 2020

Kudus, Jawa Tengah

 

Dhea Ayu Ferdiana

 

 

TRIK DAN TIPS

Kaga ada trik dan tips khusus bukkk, hehehe. Hanya ingin mengingatkan bahwa setiap orang suka kalau dihargai, diperhatikan, disebutkan sifat-sifat yang umumnya orang-orang suka, didekati dengan cara-cara humanis, seolah-olah kita paling paham tentang dia dan seolah-olah kita benar-benar ingin tahu banged tentang mereka. Wahhh, calon mantu idaman banget, ehhh. Hehe. Maksudnya, trik itu yang membuat orang jadi simpati dan mau mendengar suara dan nasihat kita.

Nih ya, cara nebak sifat umum manusia seperti obrolan

“Kita kan gemes ya gaes, kalau dikata-katain, di omongin di belakang” (Lah, gak nyadar ya, kadang yang gemes itupun juga mungkin pernah ngomongin orang. Hahaha)

Contohnya 1 aja gaes. Nanti gk ke inti lagi. Hehe. Pokoknya gitu tipsnya. Pahami dengan siapa antum berbicara. Buat penonton tertarik dan simpati kepadamu.

Pakaian dan atribut mu juga menunjang gaes, gak usah aneh-aneh kaya pake gelang emas sekilo, masih pake jam tangan masih pake cincin 10 jari. Gak usah gaes, haha. Kamu mau kultum bukan jualan.

 

 

MATERI

1.    Survey

Hehe. Sok-sokan survey. Caranya

a.          Minta ijin ke audien untuk survey kecil-kecilan.

“Bapak, ibu, sebelum kita mulai kultum ijinkan saya survey kecil-kecilan”

b.         Bagikan kertas bekas yang telah disobek menjadi kotak-kotak kecil, lalu bagi ke audien.

c.          La yang disurvey apa? Nih ya, aku kasih trik. Orang itu aslinya suka banget guys kalau ditanya tentang dirinya. Kabar kamu gimana, anakmu kerja dimana, mantanmu udah tobat belom? Eh haha, yang terakhir ngaco. Biar kamu gk ngantuk gaes. Hehe (alibi)

Nah, meskipun sepele tapi mereka pasti antusias banget nanggepin kamu. Singkat ya, aku kasih contoh 1 yaa.

“Bapak, Ibu, mohon maaf untuk yang tidak kebagian kertas, tidak apa-apa, itu hanya kertas bukan emas nggih. Hehe. Saya minta, tuliskan jawaban dari pertanyaan saya. Saya suka kalau saya di? Missal, dihargai, diperhatikan, dimanja, ditraktir dll. Monggo ditulis.”

d.         Sembari menunggu audien menulis kita jangan bengong. Mulai Awalilah kultumnya.

“Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh, Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan nikmat-Nya yang berlimpah. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW. Yang terhormat …

Bismillahirrohmanirrohim

Wa likulliw wij-hatun huwa muwallīhā fastabiqul-khairāt, aina mā takụnụ ya`ti bikumullāhu jamī'ā, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr

Arti: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Bapak, ibu, Allah telah menyeru kita untuk berlomba-lomba kebaikan, oleh karena itu kita jangan bosan berbuat baik. Teruslah berbuat baik, dan inspirasilah orang untuk berbuat baik juga agar kebaikan kita dapat menjadi amal yang bermanfaat bagi kita kelak. Istilahnya, jangan hanya soleh untuk diri pribadi tapi jadilah si soleh yang mensolehkan.”

e.          Lalu tanyakan pada audien tentang kertas lintingan tadi, kumpulkan dan bacakan 1-1. Nanti audien pasti mengatakan, wah iya ya, iya betul, betul. Sejatinya manusia itu sama,ingin diperhatikan, dimaklumi dan dihargai. Kalau misal ada yang bilang

-ingin diajari sampai bias, sampaikan hadis Laa taghdob wa lakal jannah, jangan marah, bagimu surga.

-ingin diberi hadiah, ditraktir, maka sampaikan hadis “Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari)

-ingin di perhatikan, dihargai, diterima sarannya dll. Nah, ini bukan rekayasa, bukankah kita semua juga ingin diperlakukan demikian. Maka, apa yang membuat kita ragu memperlakukan orang lain juga sama seperti itu? Setiap kita pasti ingin dibahagiakan, maka dari itu, jangan ragu membahagiakan sesama agar kita juga juga diberi balasan kebaikan oleh Allah. Ingat! “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8).

f.          Penutup.

“Sekian dari saya. Sedikit mengingatkan, mari kita ber fastabiqul khoirut, berlomba-lomba dalam kebaikan. Apabila ada salah ucap, tingkah saya mohon maaf. Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh”

2.   Hadiah

a.    “Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh, Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan nikmat-Nya yang berlimpah. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW. Yang terhormat …”

b.   “Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Sebelum saya mengawali kultum ada yang mau ini? (tunjukkan hadiah yang ingin kalian berikan gaes agar audien hueboh. Hehehe) Ada syaratnya bapak, ibu. (Kasih syarat yang kira-kira sulit, aku kasih contoh 1 ya, kalau aku dari tanah Jawa ya terkenal tembangnya. Biar mereka tambah heboh. Jangan lupa tentukan liriknya agar kamu bias persiapan dari rumah) Syaratnya yaitu menyanyikan lagu megatruh, tenang bapak ibu, sudah saya tentukan liriknya.

c.    – (Ketika ada yang bersedia)

Mangkanyata wicarane sepet madu

Sesadone adu manis

Memanis yen gumuyu

Ayu rahayu ning dhiri

Widagda nganggit lelakon

“yak, saya artikan ya, mangkanyata itu nyata ya artinya, wicarane itu bicaranya sedangkan sepet madu itu perumpamaan artinya manis banget. Berarti artinya nyata nyata bicaranya itu manis. Sesadone aduh manis yaitu bercandanyapun juga manis. Memanise yen gumuyu, Tau ya gumuyu? Gumuyu itu guyu, tertawa. Manis juga ketika tersenyum, tertawa. Ayu rahayuning diri, widagda nganggit lelakon. Ayu itu cantik, diri itu tubuh jadi, Cantik dan keselamatan dalam tubuhnya, pintar ketika bertingkah laku.

Kurang lebih begitulah artinya nggih bapak, ibu. Bukan hanya dari budaya yang mengajak kita untuk berperilaku baik, manis dan selalu tersenyum. Pun agama kita juga mengajarkan kita akhlak yang baik. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»

Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu (Sahih, H.R. Tirmidzi)”

-       (Ketika tidak ada yang bersedia)

“Tidak ada yang bersedia ya, baik saya ganti materi. Bismillah. Ketika engkau sudah berada di jalan yang benar menuju Allah, maka berlarilah. Jika sulit bagimu, maka berlari kecillah. Jika kamu lelah, maka berjalanlah. Jika itupun tidak mampu, merangkaklah. Namun, jangan pernah berbalik arah atau berhenti. Dari Imam Syafi'I”

d.   Penutup

“Sekian dari saya. Tetap semangat , fastabiqul khoirot.  Apabila ada salah ucap, tingkah saya mohon maaf. Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh”

3.   Praktik

Aku menyarankan ini dikhususkan untukmu yang gabut, banyak waktu luang, bias memberikan kertas pada audien yang berisi pohon bismillah (apa yang akan diraih) dan pohon hamdalah (apa yang sudah diraih).Paksa audien untuk mengisi tapi harus realistis ya. Boleh di iming-imingi permen bagi yang bias isi semua atau yang jawabannya unik.

Teksnya:

 Nah, ini nih buat ajang karena kadang-kadang orang-orang suka aneh, tidak punya tujuan hidup, asal hidup saja weh. Hehehe. Padahal Allah sukah memberi petunjuk pada kita untuk memperhatikan apa yang akan dilakukan besok. Seperti firman Allah surat Al-Hasyr ayat 18

 yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Rancang untuk hari esok dan ingat bahwa target kita surga, kemenangan yang nyata adalah saat kita sudah di surga. Seperti dalam surat Ali Imron ayat 185 yang artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Jadi, pointnya bukan pada ini (tunjukkan pada penonton hadiahnya) tapi kemampuan menentukan arah, punya prinsip, karena orang yang punya prinsip tidak mudah goyah dan ragu. Sekian.

4.  Tebak-Tebakan

a.       Pembukaan

“Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh, Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan nikmat-Nya yang berlimpah. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW. Yang terhormat …”

b.      Isi

“Bapak, ibu izinkan saya memberi pertanyaan, silahkan tulis sendiri di buku catatannya. Karena pertanyaan ini bagi sebagian orang adalah privasi maka nanti saya akan survey sedikit ke meja bapak ibu untuk melihat jawaban. Kalau tidak berkenan dilihat tidak mengapa.

Kita sepakat nggih bapak ibu, kalau setiap kita punya masalah. Nah pertanyaannya, tuliskan di buku, apa yang membuatmu galau? Apa yang seringnya jadi kepikiran sampai khawatir?”

Tulislah di papan tulis, harta, jiwa, makanan, takut

“Ada yang khawatir belum dapat jodoh? Ini jiwa ya? Ada yang takut anaknya atau keluarganya sakit? Jiwa juga nggih? Ada yang mengkhawatirkan kondisi keuangan, aduh nanti aku kerja apa ya? Aduh gaji gk naik-naik, aduh sumbangan banyak. Masuknya di harta nggih. Aduh nanti aku makan apa ya? Masuknya buah ya. Nah, tenang bapak ibu. Karena Allah Yang Maha Tahu sudah bias menebak dan memberi jawaban,. Kuncinya yaitu sabar.

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 155 Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ'i wa naqṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn. Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.“. Tapi, sabar saja tidak cukup, harus diimbangi dengan usaha, karena Allah tidak akan mengubah keadaan makhluk kalau makhluknya tidak mau mengubah keadaannya.

c.       Penutup

“Sekian dari saya. Tetap semangat , rancang hari-harimu agar bermanfaat, fastabiqul khoirot.  Apabila ada salah ucap, tingkah saya mohon maaf. Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh”

5.   Peraga

a.       Pembuka

“Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh, Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan nikmat-Nya yang berlimpah. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW. Yang terhormat …”

b.      Isi

(Aku kasih contoh 1 ya gaes aku bawa alat peraga kapas) “Bapak, ibu, tau ini ya? Ya betul, ini adalah kapas. Ada yang tau nama latinnya?

-    (Kalau ada yang tau cukup iyakan) “iya betul Gossypium sp.”

-    (Kalau ada yang belum tau beri tau. Caranya yaitu) “Saya beri klu ya bapak, ibu, kapas kebanyakan digunakan oleh siapa? Betul, perempuan. Perempuan sukanya go? Go? Betul, gossip. Gossypium hirsutum. Itulah nama latinnya. Sepakat nggih, halusnya kalau nyindir orang sekarang kita pakenya manusia kapas. Ringan timbangan amalnya meskipun terlihat banyak. Kita jangan begitu nggih bapak, ibu. Gosip, ngomongin orang, kalau bahasa sekarang nyinyir, itu jelas dan tegas dalam agama kita tidak boleh.

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan jangan di antara kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah di antara kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? tentu kalian akan merasa jijik. Bertakwalah kalian pada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat : 12)

Body shaming tau ya? Nyinyir bentuk tubuh orang. Kaya, pendek, gendut, item, kribo juga tidak boleh. Bahkan ada kisah sahabat Nabi, Ibnu Mas’ud

Diriwayatkan dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan Ibnu Mas’ud untuk suatu urusan. Dia pun naik pohon untuk melaksanakan perintah tersebut. Para sahabat pun melihat ke arah betis Abdullah bin Mas’ud yang sedang naik pohon tersebut. Mereka tertawa melihat betis Ibnu Mas’ud yang kecil. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata (menegur), ‘Apa yang kalian tertawakan? Sungguh kaki Abdullah lebih berat dalam timbangan pada hari kiamat daripada gunung Uhud.” (HR. Ahmad)

Bisa jadi, orang yang kita gibah lebih baik dari kita. Selain itu, ancaman Allah juga tidak main-main. Olehkarena itu, janganlah jadi manusia kapas.”

c.       Penutup

“Sekian dari saya. Tetap semangat  untuk tidak menjadi manusia kapas, fastabiqul khoirot.  Apabila ada salah ucap, tingkah saya mohon maaf. Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh”

 


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar